Cara Mudah Melakukan Polinasi atau Mengawinkan Pohon Bunga Adenium Supaya Berbuah

Pohon Bunga Adenium atau yang juga dikenal dengan nama Jepun Jepang, memang sampai saat ini masih banyak penggemarnya yang biasanya dipakai sebagai tanaman hias.

Tanaman ini memiliki keindahan pada bagian bunga dan juga bagian akarnya yang dapat tumbuh besar walupun ditanam dalam sebuah pot. 

Untuk merawat tanaman bunga adenium tergolong cukup mudah dan tidak terlalu memerlukan perawatan yang khusus. Dari pengalaman saya pribadi, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur walaupun memiliki kadar air yang sedikit. Apabila tanah atau media tanamnya terlalu basah, maka akar dan juga batang pada tanaman ini akan menjadi busuk. Tanaman ini juga harus diletakkan pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Penyiraman pada tanaman ini pun saya lakukan secukupnya setiap sore hari.

Pohon bunga adenium dapat dikembangbiakkan secara generatif (melalui bijinya) maupun secara vegetatif (melalui stek batang). Dua cara ini merupakan cara yang paling lumrah dilakukan dalam memperbanyak pohon bunga adenium.

Namun, apabila kita menginginkan pohon bunga adenium yang tumbuh di dalam pot sebagai bonsai, yang memiliki akar besar serta menonjol menyerupai akar pada pohon yang berusia tua, sehingga cocok dijadikan sebagai bonsai, maka kita harus menanam bijinya, yang akan tumbuh menjadi pohon baru dengan batang bawah dan akar yang besar. Untuk memperoleh batang dan akar yang besar sudah tentu kita harus melakukan pemindahan tanaman adenium ini secara bertahap pada beberapa pot dengan berbagai ukuran. Waktu dan juga kesabaran ekstra sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan dan pembentukannya.

Nah, lalu bagaimana cara kita untuk mendapatkan biji dari tanaman bunga adenium?

Cara untuk mendapatkannya adalah melalui proses penyerbukan pada bunganya sampai menghasilkan buah. Dari dalam buah yang sudah tua inilah nantinya akan banyak menghasilkan bibit berupa biji adenium.

Cara penyerbukan pada bunganya pun dapat terjadi secara alami (misal melalui bantuan serangga seperti semut, kupu-kupu, lebah, angin, maupun air hujan) dan terjadi karena bantuan tangan manusia , dengan cara melakukan polinasi atau penyerbukan secara manual.

Kita hanya memerlukan sebuah lidi atau tusuk gigi untuk melakukan polinasi pada bunga adenium. Yang harus kita lakukan adalah mencari bagian serbuk sari pada bunga adenium dan meletakkan serbuk sari tersebut pada bagian putiknya.

Adapun langkah-langkah untuk mengawinkan bunga adenium adalah sebagai berikut :

Pertama, siapkan sebuah lidi atau tusuk gigi dan pilihlah bunga adenium yang sudah mekar dan berusia 2 sampai 3 hari sejak awal bunga itu mekar.

 Kedua, robek kelopak bunganya secara perlahan dan usahakan jangan sampai putus.

Ketiga, cari bagian benang sarinya, lalu buka atau tarik salah satu benang sari tersebut tapi jangan sampai putus.

Keempat, setelah benang sari terbuka, maka cari bagian serbuk sari yang ada di dalamnya, dan ambil dengan ujung lidi atau tusuk gigi seperti pada gambar di bawah ini.

Kelima, letakkan serbuk sari pada bagian putik bunga yang ada di bagian bawah dari letak serbuk sari tadi.

Keenam, tutup kembali bagian benang sari dan juga kelopak bunga yang kita sobek tadi, kemudian lipat serta kunci dengan lidi atau tusuk gigi. Tujuannya supaya serbuk sari yang berada pada putik tidak terbang terbawa angin atau pun hanyut oleh air hujan.

Saran saya, lakukan polinasi pada beberapa buah bunga adenium yang terdapat dalam satu tanaman, karena bisa saja salah satu atau beberapa bunga yang telah kita kawinkan, gagal untuk menjadi buah yang nantinya menghasilkan bibit tanaman bunga adenium baru.

Setelah berbuah dan menunggu selama beberapa bulan sampai buah tanaman adenium cukup tua, maka polong buahnya akan pecah sendiri dan menghasilkan bibit tanaman baru seperti pada gambar di atas.

Untuk lebih jelasnya, simak video tutorial di bawah ini ya.

Semoga artikel saya kali ini bisa bermanfaat, sampai jumpa lagi pada artikel saya selanjutnya ya. Terima kasih sudah membaca.

Penulis : artikelnami.blogspot.com